selamat datang

Sabtu, 30 Maret 2013

Pengantar Web Science dan Web Semantik

Nama          : Ade Mulyanto
NPM           : 50411125
Kelas          : 2IA10

#Web Science



Dalam era globalisasi ini dunia telekomunikasi yang terintegrasi dengan teknologi komputasi mulai menjadi suatu hal yang Umum.Dengan adanya kemudahan seperti Internet yang memberikan perubahan drastis dalam setiap bidang tentunya membuat perkembangan Ilmu Web itu sendiri menjadi sangat pesat.Kebutuhan Informasi yang faktual tentunya juga mendorong untuk tercapainya innovasi-innovasi dalam Ilmu web itu sendiri.Namun sebelum membahas lebih dalam mengenai ilmu web akan lebih baik jika kita dapat mengetahui sejarah perkembangan web itu sendiri .


Sejarah Web
Penemu situs web adalah Sir Timothy Jhon “Tim” Berners lee , sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.
Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.
Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Service (IIS).

Perkembangan Generasi Web
Semakin berkembangnya kebutuhan informasi maka semakin berkembang pula Generasi web.mulai dari Generasi Web 1.0,2.0 dan kini 3.0.Pada generasi web 1.0 masih cenderung bersifat read-only,Lalu pada generasi 2.0 maka dimulai perubahan dengan cenderung bersifat read-write,atas dasar ini maka dimulailah kegiatan social networking pada generasi web 2.0.para user mulai dapat bertukar informasi secara faktual,dengan difasilitasi tentunya oleh berbagai social network yang bermunculan seperti wikipedia,friendster,dan social network lainnya.Setelah Generasi 2.0 kini mulai dikembangkan Generasi 3.0 yang dimana menyempurnakan Generasi Web sebelumnya yakni generasi 2.0.Generasi 3.0 lebih memberikan penekanan terhadap semantic web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer.Generasi 3.0 lebih cenderung memperhatikan terhadap kebutuhan informasi bagi suatu komunitas sehingga informasi atau data yang disampaikan sesuai dengan apa yang dinginkan atau dibutuhkan dan sesuai dengan ‘budaya’ suatu komunitas.

Tujuan dibuatnya web
Pada dasarnya tujuan dibuatnya web adalah agar dapat memudahkan kita sebagai user untuk mendapatkan informasi secara faktual.Karena seperti yang kita ketahui bahwa di era globalisasi ini arus informasi berjalan sangat cepat.Dengan adanya teknologi yang kian maju dan terintegrasi dengan internet membuat setiap user atau netizen(internet citizen) dapat memenuhi kebutuhannya akan informasi yang faktual sesuai dengan porsinya.

BAHASA (APLIKASI WEB) 

- HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan format dokumen yang digunakan dalam WWW (World Wide Web). Tugasnya adalah untuk menampilkan data dalam browser seperti teks, gambar, link, dan elemen lainnya. 
HTML juga bisa digunakan untuk membuat berbagai macam efek pada teks seperti tebal, miring, garis bawah, jenis huruf dan juga mengatur warna. Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox cukup dengan menekan tombol Ctrl+U.
Ekstensi file: *.htm atau *.html
Personal Home Page (PHP)
-----> Ekstensi File: .php, php3, atau tanpa ekstensi
PHP ditulis oleh Rasmus Lerdorf yang pada awalnya ia gunakan untuk mencatat jumlah pengunjung situs yang membuka halaman resumenya. Ia kemudian menulis ulang kode-kodenya dengan bahasa C. Barulah setelah itu banyak bermunculan tokoh-tokoh yang berjasa dalam perkembangan PHP seperti Zeev Suraski dan Andi Gutmans. PHP kemudian menjadi modul Apache yang paling sering digunakan.

CSS
Dalam mendesain web/blog menggunakan CSS (Cascading Style Sheet). Tugasnya sangat penting yaitu mengatur layouthalaman, format teks, dan pewarnaan dan lain-lain.
ColdFusion 
-----> Ekstensi File: .cfm
Coldfusion adalah sistem pengembangan aplikasi yang dikembangkan oleh Alaire.
Komponen utama Coldfusion adalah:
1) ColdFusion Application Server
2) ColdFusion Markup Language
3) ColdFusion Studio
File-file CFM disimpan dalam bentuk plain text, sama halnya seperti PERL dan PHP

5. KEAMANAN WEBSITE 

Keamanan suatu website atau web security systems merupakan salah satu prioritas yang sangat utama bagi seorang webmaster. Metode yang digunakan para hacker untuk menyerang suatu website:
1.Remote File Inclusion (RFI)
2.Local File Inclusion (LFI)
3.SQL injection
4.Cross Site Scripting (XSS)

Ada beberapa cara supaya website kita tidak mudah disusupi oleh para hacker, sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan website, antara lain:
  1. Jika anda menggunakan suatu CMS seperti joomla, phpbb, phpnuke, wordpress dan sebagainya, rajinlah mengupdate CMS anda dengan CMS terbaru jika muncul versi yang lebih baru.
  2. Kunjungilah situs-situs yang membahas tentang keamanan aplikasi web seperti : www.milw0rm.com, www.securityfocus.com atau www.packetstormsecurity.org untuk mendapatkan informasi tentang bug terbaru.
  3. Gunakanlah software seperti Acunetix untuk melakukan scanning atas kelemahan yang bisa terjadi di website anda.




#Web Semantik


Semantic web atau web semantik merupakan salah satu perkembangan pada aplikasi web. Menurut bahasa, web semantik mempunyai arti web yang memiliki makna. Dengan kata lain, web semantik merupakan suatu aplikasi web yang mempunyai knowledge base tertentu sehingga bisa dikatakan web semantik mempunyai sifat lebih pintar dari web sebelumnya. Salah satu contoh dari web semantik adalah web tersebut bisa merekomendasikan sesuatu kepada user sesuai dengan interest usernya masing-masing. Dengan demikian, bisa jadi ketika beberapa orang mengakses satu alamat web yang sama, konten atau isi dari halaman web tersebut tidak akan sama. Salah satu contoh dari web semantik adalah igoogle. Ketika pertama kali membuka igoogle, kita akan diminta untuk mengisi lokasi tempat kita berada, setelah itu baru kita menuju ke halaman beranda igoogle. Dengan demikian, bisa jadi isi dari halaman beranda igoogle akan berbeda-beda sesuai dengan lokasi yang diisikan sebelumnya, baik itu dari isi berita, suhu udara, dan yang lainnya.



Web semantic atau semantik web dicetuskan pertama kali oleh  Tim Berners-Lee pada tahun 2001.  Web semantik sering disebut sebagai web versi 3.0. Dalam pembuatan aplikasi web semantik tidak semudah membuat aplikasi web biasa. Untuk membuat web semantik terdapat beberapa teknologi yang perlu dipelajari, diantaranya adalah RDF, ontologi, query RDF, RDF Store, dan masih banyak lagi yang perlu dipelajari. 
Web semantik itu merupakan perkembangan dari web 3.0 yang  bisa disebut sebagai evolusi dari WWW (World Wide Web), yang dicetuskan pada tahun 2002. Semantic Web didefinisikan sebagai sekumpulan teknologi, dimana memungkinkan computer memahami arti dari sebuah informasi berdasarkan metadata, yaitu informasi mengenai isi informasi (Media Iptek, 2006). Dengan adanya metadata, computer diharapkan mampu mengartikan hasil pemasukan informsi sehingga hasil pencarian menjadi lebih detail dan tepat. W3C (World Wide Web Consortium) mendefinisikan format metadata tersebut adalah Resource Description Format (RDF).
Tiap unit dari RDF adalah 3 komposisi, yaitu subject, predicate, dan object. Subject dan object adalah entitas yang ditunjukkan oleh teks (Media Iptek, 2006). Sedangkan predicate adalah komposisi yang menerangkan sudut pandang dari subject yang dijelaskan object. Hal yang paling menarik dari RDF yaitu object dapat menjadi subject yang nantinya
diterangkan oleh object yang lainnya. Sehingga object atau masukan dapt diterangkan secara jelas dan detail, serta sesuai dengan keingingan pengguna yang memberikan masukan.

Web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
Web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.


sumber artikel:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar