selamat datang

Rabu, 28 September 2011

teknologi informasi dan pendidikan di Indonesia(tugas tulisan)



Nama            : Ade mulyanto
NPM             : 50411125
Kelas/Jurusan  : 1IA09 / Teknik Informatika

TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia


    Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.

    Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas minimal kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00 dengan tidak digabung dengan poin pada ujian praktek ditambah lagi tanpa ujian praktek. Pada hal ini bukannya kita menemukan pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan melainkan nampak sepertinya pemerintah hendak menjegal generasi kita.

    Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.

   Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.

B. Penggunaan IT Dalam Dunia Pendidikan

Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan IT ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini.

Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia.

Berikut ini ialah sampel-sampel dari luar negeri hasil revolusi dari sistem pendidikan yang berhasil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk menunjang proses pembelajaran mereka:

1. SD River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus: sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh keyakinan. Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta tentang kehidupan. Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Di seluruh perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan CD-ROM-bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk: sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak;foto bisa digabungkan dengan informasi.

2. SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini. Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional sebesar 30%

3. Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.

Bell Atlantic- Sebuah perusahaan telepon di daerah itu membantu menyediakan komputer dan jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer pribadi. Sebagai gantinya, para guru mengadakan kursus pelatihan akhir minggu bagi orangtua.

Dalam tempo dua tahun, baik angka putus sekolah maupun murid absen menurun ke titik nol. Nilai ujian-standar murid meningkat hampir 3 kali lebih tinggi dari rata-rata sekolah seantero New Jersey.

Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.

Namun usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan IT. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan proyek-proyek percontohan.Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung (backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan serta implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital Network) untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh (teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.

Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan. IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.

IMPLIKASI IT DI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA

e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.

A. Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan

Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.

Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga memiliki jaringan Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya.

Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT juga sudah mulai dilakukan walau belum mampu menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-rata penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan lagi IT belum menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. IT belum menjadi media database utama bagi nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah.

Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah
www.pendidikan.net

Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Situs tersebut contohnya seperti
google.com atau searchindonesia.com atau sumpahpalapa.net

Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara "Komunitas Sekolah Indonesia". Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya
plasa.com dan smu-net.com

B. IT Sebagai Media Pembelajaran Multimedia

Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.

Sharing information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.

Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 - 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja. Penyedia layanan Virtual University ini adalah www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan.

Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:

. Akses ke perpustakaan;

. Akses ke pakar;

. Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;

. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;

. Menyediakan fasilitas mesin pencari data;

. Meyediakan fasilitas diskusi;

. Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;

. Menyediakan fasilitas kerjasama;

. Dan lain - lain.

C. Kendala-Kendala Pengimplikasian di Indonesia

Jika memang IT dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin kita gunakan secepatnya. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini.

Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang mengaturnya. apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan ini. Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan pada dunia Hukum di Indonesia.

Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia.. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.Hal ini tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta; walaupun pada akhirnya terpulang juga kepada pemerintah. Sebab pemerintahlah yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru Institut-institut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT.

Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.



keterkaitan ilmu sosial dasar dengan teknik informatika



Nama            : Ade mulyanto
NPM             : 50411125
Kelas/Jurusan  : 1IA09   /     Teknik Informatika 

  BAB I
Pendahuluan  


1.1. Latar Belakang  
Perkembangan dunia teknologi yang telah ada saat ini, membuat semua pekerjaan terlihat mudah. Peralatan yang dahulunya rumit dan tradisonal saat ini telah berganti dengan peralatan yang otomatis. Mesin-mesin yang bekerja secara otomatis dan lebih cepat mengalih fungsikan tenaga otot manusia. Kemajuan teknologi yang berkembang saat ini benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Teknologi sudah tidak asing di telinga kita dewasa ini. Dalam penulisan ini saya akan mengemukakan pemahaman saya tentang ilmu sosial dasar dengan jurusan saya yaitu teknik informatika. Mungkin salah satunya adalah jejaring sosial seperti: my space, friendster,hi5, facebook, twitter, lingked in, fupei, bebo, orkut, yahoo!meme, koprol, tumblr, plurk, google+, hello, dll. Semuanya merupakan sedikit contoh dari komunikasi atau interaksi secara langsung melalui dunia internet. Yang bertujuan untuk seseorang saling berinteraksi kepada orang lain setiap saat,tanpa ada batasan waktu dan tempat. Sehingga komunikasi dan hubungan sosial mereka tetap terjaga dan erat. Selain jejaring sosial, media lain pun ikut serta dalam komunikasi dengan publik. Seperti media massa, telepon seluler, talky walky, radio, dll. Semua itu terjadi karena manusia tak lepas dengan kehidupan sosialnya. Dengan teknologi dan software-software yang ada, semua itu menjadi terbantu,dan sangat mudah untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 
Berdasarkan latar belakang di atas, maka saya mengangkat pemahaman tersebut untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar yaitu “Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan jurusan yang kamu ambil yaitu Teknik Informatika”.                            1.2.  Maksud dan Tujuan
Penulisan ini dimaksudkan sebagai pemahaman Saya tentang Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan jurusan yang kamu ambil yaitu Teknik Informatika  yang bertujuan untuk :
1.2.1.     Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
1.2.2.    Memahami tentang apa saja hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan jurusan Teknik Informatika. 
                                                                                             
1.3.    Teori (sumber)
Social Relationships Theory
(Teori Hubungan Sosial)
Dikemukakan oleh Melvin L. DeFleur Menunjukan bahwa hubungan sosial secara informal berperan penting dalam merubah perilaku seseorang ketika diterpa pesan komunikasi massa.
Suatu penelitian menemukan adanya semacam kegiatan informasi melalui dua tahapan besar. Pertama, informasi bergerak  dari media kepada orang-orang yang secara relatif  banyak pengetahuannya. (well informed). Kedua, informasi bergerak dari orang-orang itu melalui saluran antarpribadi (interpersonal channels) mereka yang kurang diterpa media dan banyak bergantung pada orang lain mengenai suatu informasi. Situasi komunikasi seperti ini dikenal sebagai arus komunikasi dua tahap ( two step flow of communication)
  • informasi bergerak  dari media kepada orang-orang yang secara relatif  banyak pengetahuannya. (well informed).
  • informasi bergerak dari orang-orang itu melalui saluran antarpribadi (interpersonal channels) mereka yang kurang diterpa media dan banyak bergantung pada orang lain mengenai suatu informasi.
  • Seorang pemuka pendapat dalam berkomunikasi dengan media massa berperan penting dalam membantu pembentukan pengumpulan suara dalam rangka pemilihan umum.
  • Tidak hanya meneruskan informasi, tetapi juga interpretasi terhadap pesan komunikasi yang mereka terim
1.4.    Metodologi
1.4.1.     Persiapan

·         Sasaran studi ini bertema Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan jurusan yang kamu ambil yaitu Teknik Informatika.
·         Saya mengambil bahan dari internet, pemahaman, dan pengalaman saya sendiri,sesuai dengan apa yang saya pahami dan alami. Alamat internet dapat dilihat di daftar pustaka.
·         Dalam mencari bahan materi di internet, sebelumnya saya meminta izin agar tidak dianggap berbuat curang.
·         Setelahnya saya memahami dulu arti dari materi tersebut,lalu saya tulis dengan kemampuan saya. Mungkin ada kesamaan dalam penulisan,namun itu tentang pemahaman saya untuk memahami materi itu.
1.4.2.    Identifikasi Informan
Tujuan identifikasi ini adalah untuk mengetahui apa saja hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan Teknik Informatika  itu,dan apa saja yang dipelajari didalamnya. Didalam tugas ini mungkin banyak manfaat juga kekurangan. Mohon untuk dikoreksi lagi,agar tugas ini dapat diterima dan dipergunakan selayaknya.
1.4.2.1.     Hubungan sosial, berasal dari individu badan , membentuk dasar struktur sosialHubungan sosial atau interaksi sosial adalah hubungan antara dua, tiga atau individu lebih dalam lingkungan tertentu.
1.4.2.2.            Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
1.4.2.3.    Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.
1.4.2.4.  Dikemukakan oleh Melvin L. DeFleur Menunjukan bahwa hubungan sosial secara informal berperan penting dalam merubah perilaku seseorang ketika diterpa pesan komunikasi massa.
1.4.2.5.        Ruang lingkup pembahasan ini tidak lepas dari pengalaman pribadi saya yang telah dialami.
1.5.        Penulisan Tugas
  • Setelah semua persiapan selesai dilakukan, termasuk identifikasi informan,maka tahap selanjutnya adalah menyusun tugas ini sesuai dengan sistematikanya.
1.5.1.  Perkenalkan nama saya Ade Mulyanto, NPM.50411125, kelas 1IA09, teknik informatika, F.Teknologi Industri, Gunadarma, Indonesia.
1.5.2.   Penulisan ini dimaksudkan sebagai pemahaman Saya tentang Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan jurusan yang kamu ambil yaitu Teknik Informatika  yang bertujuan untuk :
1.5.2.1.        Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
1.5.2.2.     Memahami tentang apa saja hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan jurusan Teknik Informatika.
1.5.3.   Saya memenuhi tugas ini karena saya ingin belajar tentang Ilmu Sosial Dasar dan menemukan pemahaman sesuai dengan materi yang diberikan dosen kepada saya. Saya belajar dari pengalaman dan media yang ada disekitar saya. Dan saya butuh itu semua untuk membuat tugas ini yang berjtema Memahami tentang apa saja hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan jurusan Teknik Informatika.
1.5.4. Keuntungan dalam membahas tugas ini adalah: kita dapat memahami apa InteraksiSosial itu,dan ilmu yang terdapat didalamnya dapat memberi kita wawasan yang semoga bermanfaat bagi kita semua.


1.5. Kasus / Studi
I � l
Dalam kasus  yang saya ambil adalah dari pengalaman pribadi. Seiring dengan perkembangan zaman saat ini melaju dengan pesat dan semakin modern dan serba canggih. Banyak hal yang sudah dibalut dengan teknologi,karena teknologi dewasa ini sangat memberi manfaat kepada manusia. Hampir semua pekerjaan yang berbasis IT telah melaju dengan seimbang sesuai modernisasi saat ini. Dalam pengalaman saya, ketika saya ingin berkenalan dengan seseorang. Namun, keberanian saya kurang untuk berbicara secara langsung kepada orang tersebut. Karena pada saat itu saya telah memegang telepon seluler, saya meminta nomor kontak orang tersebut kepada temannya. Setelah dapat,saya langsung SMS (sort messenger service) kepada orang itu. Setelahnya kami saling berhubungan, dan berteman. Dari situlah sedikit contoh dari tema di atas.
Ada lagi yaitu melalui jejaring sosial, saya contohkan yaitu facebook. Jejaring sosial ini sangat populer dan diminati semua kalangan. Dari saya mendapat teman di dunia maya dan bertemu lagi dengan teman lama yang hampir terlupakan. Setelah saya menjelajahi situs ini, saya disarankan untuk berteman kepada teman yang disarankan oleh facebook. Ternyata teman itu adalah teman sewaktu saya menginjak bangku Sekolah Dasar. Kini teman di facebook saya sudah banyak.
Contoh-contoh di atas merupakan sebagian dari pengalaman saya untuk memenuhi tugas ini, di dalamnya ada nilai sosial yang menggunakan teknologi. Sesuai dengan jurusan yang saya ambil yaitu Teknik Informatika.


BAB II
Pembahasan
2.1. Masyarakat dan Sosial
     Masyarakat adalah suatu kelompok yang berada di suatu tempat yang didalamnya membentuk sistem semi tertutup maupun semi terbuka. Dimana perorangan di situ saling berinteraksi dan saling bertukar informasi,sehingga terjadi suatu komunikasi yang kuat dalam suatu hubungan di muka umum. Juga saling membantu satu dengan yang lain, saling menghormati. Contohnya: jika ada salah satu anggota keluarga kita yang meninggal, tindakan yang langsung kita ambil adalah meminta bantuan tetangga yang ada di sekitar kita. Bukannya menunggu saudara kita saja yang jaraknya jauh dari rumah.
2.2. Teknologi dalam kehidupan masyarakat
       Pada zaman modern seperti saat ini komputer sangat dibutuhkan, bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi semua manusia diberbagai kalangan. Semakin berkembangnya teknologi, semakin modern pemikiran kita tentang pegetahuan pengembangan software yang dibutuhkan dalam suatu waktu baik sekaran maupu yang akan datang . Teknologi yang semakin berkembang itu dibuat untuk membantu menyelesaikan sebuah permasalahan dengan mudah dan cepat. Dan tingkat ketelitian komputer itu melebihi manusia. Dalam waktu 3 bulan, teknologi mampu berkembang dan bermunculan software atau aplikasi yang sesuai kebutuhan manusia dalam setiap aktivitasnya. Begitu pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Sebagai manusia yang berwawasan luas, mari kita terus update tentang perkembangan dunia teknologi, agar wawasan kita bertambah luas dan tidak ketinggalan informasi.
       Banyak sekali manfaat dari pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Ada beberapa manfaat teknologi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Berikut ini adalah penerapan teknologi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing:
A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan. Juga untuk mengefisiensi tenaga kerja dalam suatu perusahaan. Dan ketelitian yang lebih akurat dibandingkan manusia.
B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan

Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.ada beberapa lagi seperti ATM, credit card, debit card, dll.
D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan

Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan

Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
   2.3. Dampak negatif kemajuan teknologi komunikasi
Kemajuan teknologi untuk sebagian orang justru memberikan dampak negatif terhadap kualitas dari hubungan yang mereka jalin. Dampak negative itu dianranya:
  • Belakangan ini masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia maya daripada aktif pada kegiatan-kegiatan organisasi riil yang dapat memberikan kualitas hubungan pertemanan yang lebih kongkrit dan intents.
  • Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan ikan di wilayah adatnya, namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya.
  • Banyak orang yang dipecat dari pekerjaannya karena tenaga mesin lebih cepat dibandingkan dengan tenaga manusia.
  • Banyak yang melakukan tidak terpuji didunia maya, seperti melakukan perjudian, melakukan penipuan dan ajang untuk melihatkan pornografi.
                                
2.4. Beberapa contoh sejarah jejaring sosial
2.4.1. Sejarah Facebook

Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard.

Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di
Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.

Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana.

Setelah beberapa minggu di Palo Alto. Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster), dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen
Facebook untuk bekerja sama mengembangkan Facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel (cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.



Jumlah account di
Facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 juta US Dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.

Pada September 2005
Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa., Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.

Selain menolak tawaran dari Friendster seharga 10 juta US Dollar, Zuckerberg juga pernah menolak tawaran dari Viacom yang ingin membeli
Facebook seharga 750 juta US Dollar, dan tawaran dari Yahoo yang ingin membeli Facebook seharga 1 milyar US Dollar.

Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik
Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.



2.4.2. Sejarah Twitter | Mikroblogging

Sejarah Twitter mulai dari didirikan Maret 2006 oleh Evan Williams, Jack Dorsey, dan Biz Stone. Pada tahun 2006 Williams dan Biz Stone mendirikan Obvious Corp bersama dengan Odeo mantan karyawan. Sejarah Twitter diciptakan sebagai perusahaan yang terpisah pada April 2007 oleh Obvious Corp Jack Dorsey adalah chief executive officer dari kegugupan sampai Oktober 2008 ketika Williams menjadi CEO dan Dorsey bergeser ke posisi ketua dewan direksi.

Sejak pembentukannya pada tahun 2006, Twitter telah menjadi sangat populer di seluruh dunia.
Twitter adalah yang paling cepat berkembang mikroblogging gratis software yang memungkinkan anda untuk tetap berhubungan dengan orang melalui cepat, sering jawaban untuk satu pertanyaan: Apa yang kamu lakukan? Bahwa salah satu pertanyaan kecil telah meluncurkan revolusi media.

"Tweet" adalah istilah untuk maksimal 140 karakter pesan yang diposting di kegugupan. Untuk tweeting untuk menjadi efektif, hal itu harus dilakukan secara sistematis, dengan posting yang dibuat setiap hari. Untuk rata-rata pemilik bisnis atau eksekutif pemasaran, hal ini dapat sangat tidak praktis karena waktu yang diperlukan. Untungnya, teknologi menyediakan cara untuk menyelesaikan sesuatu lebih cepat.

Salah satu teknologi seperti ini adalah suatu alat yang disebut BigTweet. BigTweet adalah sebuah plugin untuk browser Web yang memungkinkan Anda mengirim suatu menciak ke twitter dengan hanya mengklik tombol BigTweet, terletak di browser Anda link menu. Penyorotan suatu bagian pada halaman Web dan mengklik tombol menciptakan menciak dari teks yang disorot, di samping judul halaman dan URL pendek. Jika Anda tidak menyorot kata-kata di halaman, maka teks menciak hanya akan berisi judul halaman dan URL pendek.

Bisnis orang sekarang mulai menyadari kekuatan twitter sebagai alat promosi secara online. Rasanya aneh dan canggung pada awalnya, dan perlu beberapa waktu untuk mendapatkan hasil baik. Jadi jangan memutar roda anda mencoba menebaknya. Gunakan tool seperti BigTweet dan tweeet Kemudian untuk mendapatkan lebih banyak dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.


BAB III
Penutup
Demikianlah tugas yang telah saya kerjakan dengan sunguh-sungguh, mungkin ada kekurangan yang terdapat dalam penulisan tugas ini. Semoga ada kritik dan saran yang mendukung dalam penulisan ini. Jika ada kelebihan mungkin hanya kebetulan semata. Terima kasih.
Simpulan
Pada tugas ini saya simpulakan beberapa inti pokok pembahasan tugas:
1.     Masyarakat adalah suatu kelompok yang berada di suatu tempat yang didalamnya membentuk sistem semi tertutup maupun semi terbuka.
2.   Pada zaman modern seperti saat ini komputer sangat dibutuhkan, bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi semua manusia diberbagai kalangan.
3.    Ada beberapa penerapan teknologi informasi dan komunikasi:
·                     Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
·                     Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
·                     Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
·                     Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
·                     Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
4.    Dampak negatif dari teknologi informasi dan kumunikasi
5.    Sejarah facebook dan twitter.









DAFTAR PUSTAKA

pemahaman saya tentang ilmu sosial dasar


Nama            : Ade mulyanto
NPM             : 50411125
Kelas/Jurusan  : 1IA09   /     Teknik Informatika

BAB I
Pendahuluan

1.1.    Latar Belakang

Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk membentuk manusia yang siap terjun di masyarakat. Sebelum manusia terjun ke masyarakat perlu adanya bekal yang dapat membentuk pribadi individu dan dapat beradaptasi sesuai lingkungan yang ditempati manusia tersebut. Salah satunya adalah ilmu sosial dasar,yang mempelajari kebiasaan dalam bermasyarakat. Perilaku dan cara sehari-hari yang ada di dalam ruang lingkup yang sempit maupun luas. Etika yang digunakan pun berbeda. Contohnya dalam penempatan pakaian yang dikenakan ketika sedang dalam acara formal,seharusnya berpakaian dan bertutur kata yang sopan,jangan di samakan dengan etika kita ketika berada di lingkungan non-formal, berpakian bebas dan berkata dalam bahasa daerah atau bahasa gaul.
Dalam ilmu ini,manusia di bekali dengan pengetahuan dan rasa tanggungjawabnya,melatih pribadinya. Agar manusia dapat hidup selaras dengan apa yang ada disekitarnya. Bisa menempatkan etika yang sesuai dengan keadaan yang dihadapinya. Karena itulah wajib bagi yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi atau Akademi mempelajari Ilmu Sosial Dasar. Agar menciptakan manusia yang berkepribadian baik di mata umum.
Dalam penulisan ini saya akan mengemukakan pemahaman tentang Interaksi Sosial  yaitu,dimana kita sesama manusia saling menunjukkan perilaku dimasing-masing individu kepada individu atau kelompok lain yang dapat mempengaruhi satu sama lain. Juga ada beberapa bentuk-bentuk Interaksi sosial didalam pembahasan ini.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka saya mengangkat pemahaman tersebut untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar yaitu “Pemahaman Anda mengenai ISD(Ilmu Sosial Dasar)”.
1.2.    Maksud dan Tujuan

Penulisan ini dimaksudkan sebagai pemahaman Saya tentang Ilmu Sosial Dasar dalam Interaksi Sosial yang bertujuan untuk :
  1. Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
  2. Memahami tentang Interaksi Sosial dan bentuk-bentuknya.

1.3.    Teori (Sumber)

Interaksi Sosial menurut menurut Shaw (Ali,2004:87) merupakan suatu pertukaran antarpribadi yang masing- masing orang menunjukkan perilakunya satu sama lain dalam kehadiran mereka dan masing- masing perilaku mempengaruhi satu sama lain. Dalam hal ini, tindakan yang dilakukan seseorang dalam suatu interaksi merupakan stimulus bagi individu lain yang menjadi pasangannya.
Bentuk interaksi sosial, menurut Park dan Burgess (Santosa,2004:12)

1.4.    Metodologi

1.4.1.             Persiapan

·         Sasaran studi ini bertema Ilmu Sosial Dasar yaitu “Pemahaman Anda mengenai ISD(Ilmu Sosial Dasar)”.
·         Judulnya yaitu Interaksi Sosial yang didalamnya menjelaskan tentang apa saja yang dimaksud Interaksi Sosial itu,penjelasannya, pegertian, Faktor-faktor dasar penyebab interaksi manusia, Teori-teori hubungan interpersonal, Bentuk- Bentuk Interaksi Sosial, Pentingnya interaksi sosial untuk kesehatan manusia.
·         Saya mengambil bahan dari internet, pemahaman, dan pengalaman saya sendiri,sesuai dengan apa yang saya pahami dan alami. Alamat internet dapat dilihat di daftar pustaka.
·         Dalam mencari bahan materi di internet, sebelumnya saya meminta izin agar tidak dianggap berbuat curang.
·         Setelahnya saya memahami dulu arti dari materi tersebut,lalu saya tulis dengan kemampuan saya. Mungkin ada kesamaan dalam penulisan,namun itu tentang pemahaman saya untuk memahami materi itu.
1.4.2.            Identifikasi Informan
  • Tujuan identifikasi ini adalah untuk mengetahui apa saja Interaksi Sosial itu,dan apa saja yang dipelajari didalamnya. Didalam tugas ini mungkin banyak manfaat juga kekurangan. Mohon untuk dikoreksi lagi,agar tugas ini dapat diterima dan dipergunakan selayaknya.
·          Interaksi sosial adalah hubungan antar individu satu dengan individu lainnya. Individu satu dapat mempengaruhi yang lain begitu juga sebaliknya.
·         Di dalam interaksi sosial ada kemungkinan individu dapat menyesuaikan dengan yang lain, atau sebaliknya. Pengertian penyesuaian di sini dalam arti yang luas, yaitu bahwa individu dapat melebur diri dengan keadaan di sekitarnya, atau sebaliknya individu dapat mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan dalam diri individu, sesuai dengan apa yang diinginkan oleh individu yang bersangkutan.
·         Ada beberapa bentuk interaksi social, menurut Park dan Burgess (Santosa,2004:12) bentuk interaksi sosial.
·         Ruang lingkup pembahasan ini tidak lepas dari pengalaman pribadi saya yang telah dialami.
1.4.3.            Penulisan Tugas
  • Setelah semua persiapan selesai dilakukan, termasuk identifikasi informan,maka tahap selanjutnya adalah menyusun tugas ini sesuai dengan sistematikanya.
·         Perkenalkan nama saya Ade Mulyanto, NPM.50411125, kelas 1IA09, teknik informatika, F.Teknologi Industri, Gunadarma, Indonesia.
·         Penulisan ini dimaksudkan sebagai pemahaman Saya tentang Ilmu Sosial Dasar dalam Interaksi Sosial yang bertujuan untuk :
1.     Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
2.    Memahami tentang Interaksi Sosial dan bentuk-bentuknya.
·         Saya memenuhi tugas ini karena saya ingin belajar tentang Ilmu Sosial Dasar dan menemukan pemahaman sesuai dengan materi yang diberikan dosen kepada saya. Saya belajar dari pengalaman dan media yang ada disekitar saya. Dan saya butuh itu semua untuk membuat tugas ini yang berjudul Interaksi Sosial.
·         Keuntungan dalam membahas tugas ini adalah: kita dapat memahami apa Interaksi Sosial itu,dan ilmu yang terdapat didalamnya dapat memberi kita wawasan yang semoga bermanfaat bagi kita semua.


1.5.    Kasus / Studi

Dalam kasus yang saya ambil adalah menurut pengalaman pribadi saya. Diawali ketika saya masih kecil. Pada saat itu saya melihat banyak orang dewasa yang menurut saya hebat dan luar biasa. Banyak hal yang mereka lakukan,banyak sesuatu yang dapat mereka buat. seperti tertawa terbahak-bahak, melihat itu dengan rasa ingin tahu,saya pun meniru kan adegan tersebut. Padahal saya tidak tahu apa yang mereka anggap lucu. Di lain hal,mereka memakai pakaian yang sangat membuat saya ingin memiliki. Saat itu saya ingin memakai pakaian itu juga. Ada lagi,ketika usia saya masih balita. Saya berasal dari Indramayu,namun ketika saya pindah rumah ke Depok karena turut orang tua,saya pun ikut pada mereka. Setiba saya di Depok, saya ingin mencari teman bermain. Saat saya bertemu dengan anak-anak seusia saya. Saya datang menghampiri anak tersebut. Dengan malu-malu saya mulai berbicara,namun mereka tidak mengerti bahasa saya. Karena saya masih menggunakan bahasa jawa,dan mereka menggunakan bahasa Indonesia. Karena saya belum bisa berbahasa Indonesia dengan baik,saya pun bebicara seadanya. Namun tetap juga teman-teman saya tidak mengerti. Larut kemudian,saya mulai menyesuaikan diri,dan memperhatikan setiap mereka berbicara. Jika ada kata-kata yang belum dipahami,saya langsung bertanya pada orang tua saya. Semakin larut, saya pun agak terbiasa dengan cara berbahasa mereka. Dan saya mulai mendapat banyak teman dari cara tersebut. Mungkin dalam kasus ini ada kaitannya dengan Ilmu Sosial Dasar khususnya dalam Interaksi Sosial.










BAB II
Pembahasan

Sebagai makhluk individual manusia mempunyai dorongan atau motif untuk mengadakan hubungan dengan dirinya sendiri, sedangkan sebagai makhluk sosial manusia mempunyai dorongan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain, manusia mempunyai dorongan sosial. Dengan adanya dorongan atau motif sosial pada manusia, maka manusia akan mencari orang lain untuk mengadakan hubungan atau untuk mengadakan interaksi. Dengan demikian maka akan terjadilah interaksi antara manusia satu dengan manusia yang lain.

2.1. Pengertian interaksi sosial

             Interaksi sosial adalah hubungan antar individu satu dengan individu lainnya. Individu satu dapat mempengaruhi yang lain begitu juga sebaliknya. (definisi secara psikologi sosial). Pada kenyataannya interaksi yang terjadi sesungguhnya tidak sesederhana kelihatannya melainkan merupakan suatu proses yang sangat kompleks. Interaksi terjadi karena ditentukan oleh banyak faktor termasuk manusia lain yang ada di sekitar yang memiliki juga perilaku spesifik.

          Di dalam interaksi sosial ada kemungkinan individu dapat menyesuaikan dengan yang lain, atau sebaliknya. Pengertian penyesuaian di sini dalam arti yang luas, yaitu bahwa individu dapat melebur diri dengan keadaan di sekitarnya, atau sebaliknya individu dapat mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan dalam diri individu, sesuai dengan apa yang diinginkan oleh individu yang bersangkutan.
Hubungan antara suatu individu masyarakat dengan relasi - relasi sosial lainnya,menentukan struktur dari masyarakatnya yang dimana hubungan antar manusia dengan relasi tersebut berdasarkan atas suatu komunikasi yang dapat terjadi di antara keduanya. Hubungan antar manusia atau relasi – relasi sosial,suatu individu dengan sekumpulan kelompok masyrakat,baik dalam bentuk individu atau perorangan maupun dengan kelompok – kelompok dan antar kelompok masyarakat itu sendiri,menciptakan segi dinamika dari sisi perubahan dan perkembangan masyarakat. Sebelum terbentuk sebagai suatu bentuk konkrit,komunikasi atau hubungan yang sesuai dengan nilai – nilai sosial di dalam suatu masyarakat,telah mengalami suatu proses terlebih dahulu yang dimana proses – proses ini merupakan suatu bentuk dari proses sosial itu sendiri.

2.2. Faktor-faktor dasar penyebab interaksi manusia

a. Faktor imitasi, imitasi merupakan dorongan untuk meniru orang lain. Dalam faktor ini seseorang akan meniru apa yang pernah dilihatnya,yang menurutnya cocok dengan pribadinya dan nyaman untuk dijalani. Tanpa disadari orang itu telah meniru orang lain,karena setiap manusia mempunyai karakteristik yang menarik dan aura yang berbeda-beda. Dalam setiap tingkah lakunya, seseorang mencerminkan kepribadiannya masing-masing,sehingga dapat menarik perhatian dan respon dengan orang lain.  Itulah faktor imitasi yang tanpa disadari sudah kita jalani.

b. Faktor sugesti, adalah pengaruh psikis yang diterima tanpa adanya kritik
Yang dimaksud dengan sugesti ialah pengaruh psikis, baik yang datang dari diri sendiri, maupun yang datang dari orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa adanya kritik dari individu yang bersangkutan. Faktor ini bisa memberikan suatu keputusan dan dapat dipertimbangkan hasilnya. Banyak seseorang mendapat sugesti dari dalam dirinya sendiri dengan suatu pemikiran permasalahan yang dihadapi,sehingga muncul ide suatu perasaan yang dianggap dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya tersebut.

c. Faktor identifikasii, adalah dorongan untuk menjadi identik (sama ) dengan orang lain. Hampir sama dengan faktor imitasi,namun dalam faktor ini seseorang bisa berusaha menyerupai orang lain yang dianggapnya nyaman untuk ditiru. Biasanya seseorang mengidolakan idolanya yang ia lihat di media umum,dan berusaha menyamai dengan idolanya tersebut. Seperti meniru gaya rambut, gaya berpakaian, gaya berbahasa, dan lain-lain. Banyak seperti anak kecil yang menirukan orang tuanya,karena faktor keluarga pun mempengaruhi pribadi dari anak kecil tersebut. Secara umum orang yang melakukan hal tersebut bisa disebut plagiat(peniru).
d. Faktor Simpati, merupakan perasaan tertarik kepada orang lain. Faktor ini secara kontekstual menggunakan perasaan. Melalui apa yang orang lain lakukan,seperti berperilaku baik,berpakian sopan,serta perhatian kepada sesama, hal ini menarik pula perhatian seseorang tersebut kepada dirinya. Sehingga faktor simpati terjadi.
e. Faktor Empati  yaitu mirip dengan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja. Empati dibarengi dengan perasaan organisme tubuh yang sangat intens/dalam. Contohnya ketika ada pengemis yang menghampiri kita dengan wajah yang penuh penderitaan dan kesusahan, secara sadar hati kita terpengaruh olehnya. Dan segera mengambil sebagian rizki kita untuk pengemis tadi. Ada pula ketika melihat anak kecil yang jatuh dari sepeda. Seketika pula kita langsung membantu anak kecil tersebut dan melihat dia terluka atau tidak,jika terluka kita segera membantu mengobati anak itu.
d. Faktor Motivasi  yaitu rangsangan pengaruh, stimulus yang diberikan antar masyarakat, sehingga orang yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional dan penuh rasa tanggung jawab . Motivasi biasanya diberikan oleh orang yang memiliki status yang lebih tinggi dan berwibawa, misalnya dari seorang ayah kepada anak, seorang guru kepada siswa. Motivasi sangat perlu diberikan ketika ada seseorang yang sedang terpuruk, agar bisa bangkit dari keterpurukannya.

2.3. Teori-teori hubungan interpersonal
Ada 4 model hubungan interpersonal yaitu meliputi :
a. Model pertukaran sosial (social exchange model)
Hubungan interpersonal diidentikan dengan suatu transaksi dagang. Orang berinteraksi karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. Artinya dalam hubungan tersebut akan menghasilkan ganjaran (akibat positif) atau biaya (akibat negatif) serta hasil / laba (ganjaran dikurangi biaya).
b. Model peranan (role model)
Hubungan interpersonal diartikan sebagai panggung sandiwara. Disini setiap orang memainkan peranannya sesuai naskah yang dibuat masyarakat. Hubungan akan dianggap baik bila individu bertindak sesuai ekspetasi peranan (role expectation), tuntutan peranan (role demands), memiliki ketrampilan (role skills) dan terhindar dari konflik peranan. Ekspetasi peranan mengacu pada kewajiban, tugas dan yang berkaitan dengan posisi tertentu, sedang tuntutan peranan adalah desakan sosial akan peran yang harus dijalankan. Sementara itu ketrampilan peranan adalah kemampuan memainkan peranan tertentu.
c. Model permainan (games people play model)
Model menggunakan pendekatan analisis transaksional. Model ini menerangkan bahwa dalam berhubungan individu-individu terlibat dalam bermacam permaianan. Kepribadian dasar dalam permainan ini dibagi dalam 3 bagian yaitu :
Kepribadian orang tua (aspek kepribadian yang merupakan asumsi dan perilaku yang diterima dari orang tua atau yang dianggap sebagi orang tua).
Kepribadian orang dewasa (bagian kepribadian yang mengolah informasi secara rasional)
Kepribadian anak (kepribadian yang diambil dari perasaan dan pengalaman kanak-kanak yang mengandung potensi intuisi, spontanitas, kreativitas dan kesenangan).

Pada interaksi individu menggunakan salah satu kepribadian tersebut sedang yang lain membalasnya dengan menampilkan salah satu dari kepribadian tersebut. Sebagai contoh seorang suami yang sakit dan ingin minta perhatian pada istri (kepribadian anak), kemudian istri menyadari rasa sakit suami dan merawatnya (kepribadian orang tua).

d. Model Interaksional (interacsional model)
Model ini memandang hubungann interpersonal sebagi suatu sistem . Setiap sistem memiliki sifat struktural, integratif dan medan. Secara singkat model ini menggabungkan model pertukaran, peranan dan permainan.


Ada beberapa bentuk interaksi social, menurut Park dan Burgess (Santosa,2004:12) bentuk interaksi sosial dapat berupa:
a. Kerja sama
Kerja sama ialah suatu bentuk interaksi sosial dimana orangorang atau kelompok-kelompok bekerja sama Bantumembantu untuk mencapai tujuan bersama. Misal, gotongroyong membersihkan halaman sekolah.
b. Persaingan
Persaingan adalah suatu bentuk interaksi sosial dimana orangorang atau kelompok- kelompok berlomba meraih tujuan yang sama.
c. Pertentangan.
Pertentangan adalah bentuk interaksi sosial yang berupa perjuangan yang langsung dan sadar antara orang dengan orang atau kelompok dengan kelompok untuk mencapai tujuan yang sama.
d. Persesuaian
Persesuaian ialah proses penyesuaian dimana orang- orang atau kelompok- kelompok yang sedang bertentangan bersepakat untuk menyudahi pertentangan tersebut atau setuju untuk mencegah pertentangan yang berlarut- larut dengan melakukan interaksi damai baik bersifat sementara maupun bersifat kekal.
Selain itu akomodasi juga mempunyai arti yang lebih luas yaitu, penyesuaian antara orang yang satu dengan orang yang lain, antara seseorang dengan kelompok, antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
e. Perpaduan
Perpaduan adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan, yang ditandai dengan usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok. Dan juga merupakan usaha- usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
2.5.    Pentingnya interaksi sosial untuk kesehatan manusia
Meskipun interaksi sosial yang kompleks, saya percaya bahwa sangat penting untuk kesehatan manusia, baik secara mental dan fisik.
Banyak orang merasa sulit untuk membuka hati mereka dan berbagi perasaan dan masalah. Namun, interaksi sosial di mana orang dapat berbicara masalah-masalah mereka dan merasa diterima dan dipahami sangat bermanfaat bagi kesehatan mental.
Cara lain interaksi sosial dapat membantu kesehatan adalah bahwa hal itu dapat menantang distorsi yang sering kita membangun melalui sistem kepercayaan kita dan pengalaman. Saya telah menemukan bahwa ketika saya menganggur dan hidup sendiri di tempat baru, saya sendiri untuk banyak waktu dan hal-hal yang biasanya tidak signifikan mengambil jauh lebih penting dan ide / keyakinan yang terdistorsi. Ketika saya kembali untuk berinteraksi dengan orang lain dalam pekerjaan, hal-hal yang menyebabkan gangguan atau tekanan ringan memudar menjadi tidak penting. Hal ini diungkapkan dengan sangat baik di buku Totmans Pikiran Stres, dan Kesehatan sebagai "dukungan sosial memodulasi penilaian dari stres dan sendiri membantu untuk melindungi kesehatan dengan menjaga sistem kencang dan waspada terhadap alam, kecenderungan patologis yang selalu hadir."
Dokter McClintock, Direktur Institute for Pikiran dan Biologi, menemukan bahwa tikus yang hidup dalam kelompok-kelompok tinggal 40% lebih lama daripada yang ditampung oleh diri sendiri dan juga pulih lebih cepat dari penyakit. Eksperimen ini telah diperpanjang untuk membandingkan manusia kesepian dan sosial dan meskipun sidang masih berjalan, indikasi awal menunjukkan orang-orang kesepian tidak sembuh dengan cepat dari penyakit, tidak bisa tidur juga dan memiliki tekanan darah sistolik yang lebih tinggi. Sidang nyatakan kesimpulan awal bahwa interaksi sosial membantu orang menjadi lebih sehat dan hidup lebih lama.
Hal ini juga telah ditemukan dalam penelitian lain, termasuk Cacioppo, yang menemukan orang yang kesepian menunjukkan sejumlah perubahan kardiovaskuler yang merugikan dibandingkan dengan orang dengan teman-teman. Mereka memiliki detak jantung lebih cepat, tekanan darah tinggi dan tidur lebih miskin. Jadi ini erat cermin temuan McClintock ini.
Ada juga bukti yang baik bahwa dukungan sosial memiliki pengaruh positif pada berbagai penyakit termasuk penyakit jantung, kanker, hipertensi dan gangguan pernapasan.
Interaksi sosial adalah proses yang kompleks dan saya menemukan hal menarik bahwa manusia merespon lebih cepat dalam kelompok tetapi bahwa tindakan-tindakan yang lebih kompleks terhalang. Orang mungkin merusak kesehatan mereka jika kelompok referensi utama mereka menunjukkan perilaku yang berbahaya (seperti perilaku berisiko tinggi seperti menggunakan obat atau permainan akrobat). Juga, ada kesempatan di mana seseorang memiliki kelompok referensi yang bertentangan bahwa sangat menentang satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan stres mental.
Juga, beberapa orang-orang seperti pertapa pertapa dan dapat menjalani hidup sehat dan kepadatan penduduk dapat menyebabkan kesehatan yang buruk. Interaksi sosial yang baik tetapi hampir semua orang nilai waktu mereka sendiri. Saya tahu bahwa jika saya tidak mendapatkan waktu itu saja, keluarga saya kesejahteraan menderita!
Namun, interaksi sosial yang baik adalah bagian kunci dari hidup sehat. Penelitian demi penelitian daftar persahabatan yang baik, hubungan keluarga dan kesehatan sebagai hal yang paling penting untuk miliki untuk menjadi bahagia dan terpenuhi.
Dukungan yang baik dapat membantu melindungi terhadap efek berbahaya dari stres dengan membantu orang mengatasi lebih baik. Interaksi sosial dan dukungan telah ditemukan untuk membantu mengatasi perubahan hidup yang besar seperti emigrasi, redundansi bergerak, rumah dan berkabung. Sifat kompleks situasi sosial membuatnya sulit untuk mengisolasi interaksi sosial sebagai satu-satunya penyebab perbaikan atau perlindungan kesehatan. Namun, berbagai studi yang telah menemukan bahwa interaksi sosial memiliki peran besar dalam meningkatkan kesehatan dan fakta bahwa semua budaya rakyat nilai interaksi ini merupakan bukti kuat dari kekuatan interaksi sosial.



BAB III
Penutup
Demikianlah tugas yang telah saya kerjakan dengan sunguh-sungguh, mungkin ada kekurangan yang terdapat dalam penulisan tugas ini. Semoga ada kritik dan saran yang mendukung dalam penulisan ini. Jika ada kelebihan mungkin hanya kebetulan semata. Terima kasih.
Simpulan
Pada tugas ini saya simpulakan beberapa inti pokok pembahasan tugas:
1.     Interaksi sosial adalah hubungan antar individu satu dengan individu lainnya. Individu satu dapat mempengaruhi yang lain begitu juga sebaliknya. (definisi secara psikologi sosial).
2.   Beberapa faktor-faktor interaksi sosial yaitu: faktor imitasi,sugesti, identifikasi, simpati, empati dan motivasi.
3.   Teori-teori hubungan interpersonal ada 4 yaitu:
·        Model pertukaran sosial (social exchange model)
·        Model peranan (role model)
·        Model permainan (games people play model)
·        Model Interaksional (interacsional model)
4.    Ada beberapa bentuk interaksi sosial, menurut Park dan Burgess (Santosa,2004:12) bentuk interaksi sosial dapat berupa:
·   Kerja sama
·   Persaingan
·   Pertentangan.
·   Persesuaian
·   Perpaduan
5.    Pentingnya interaksi sosial untuk kesehatan manusia






DAFTAR PUSTAKA